• DELUHI

    Members: Juri (Vocal) ~ Leda (Guitar) ~ Aggy (Bass) ~ Sujk (Drum)

  • SuG

    Members: Takeru (Vocal) ~ Masato (Guitar) ~ Yuji (Guitar) ~ Chiyu (Bass) ~ Shinpei (Drum)

  • SID

    Members: Mao (Vocal) ~ Shinji (Guitar) ~ Aki (Bass) ~ Yuuya (Drum)

  • L’Arc~en~Ciel

    Members: Hyde (Vocal) ~ Ken (Guitar) ~ Tetsuya (Bass) ~ Yukihiro (Drum)

  • the GazettE

    Members: Ruki (Vocal) ~ Uruha (Guitar) ~ Aoi (Guitar) ~ Reita (Bass) ~ Kai (Drum)

  • Versailles

    Members: Kamijo (Vocal) ~ Hizaki (Guitar) ~ Teru (Guitar) ~ Masashi (Bass) ~ Yuki (Drum)

  • Alice Nine

    Members: Shou (Vocal) ~ Hiroto (Guitar) ~ Tora (Guitar) ~ Saga (Bass) ~ Nao (Drum)

  • LM. C

    Members: Maya (Vocal) ~ Aiji (Guitar)

  • Vamps

    Members: Hyde (Vocal) ~ K.A.Z (Guitar)

Archive for Agustus 2010


Lupakan pil atau makanan diet berharga mahal. Cara paling aman dan murah serta sederhana untuk menurunkan berat badan adalah minum dua gelas air putih sebelum makan.

Orang yang minum dua gelas air sebelum makan, berat badannya lebih banyak berkurang dibandingkan mereka yang menghitung jumlah kalori. Meskipun beberapa jenis obat bisa memotong kemampuan tubuh untuk menyerap lemak dengan membuat otak merasa kenyang, air hanya mengisi perut.

Peneliti dari Amerika Serikat membandingkan orang berdiet dengan minum air sebelum makan dan yang benar-benar memperhatikan asupan makanan dan kalori dalam tubuhnya. Selama tiga bulan, orang yang minum dua gelas air sebelum makan, berat badannya turun rata-rata 7 kg, dan 2kg lebih banyak dibandingkan yang tidak minum air.

"Seseorang harus minum lebih banyak air putih dan mengurangi gula. Itu adalah cara paling sederhana mengatur berat badan," kata salah satu peneliti, Dr. Brenda Davy, dari Virginia Polytechnic Institute and State University, seperti dikutip dari Daily Mail.

Dalam penelitian sebelumnya, Dr, Brenda menemukan seseorang yang minum air akan makan 75 hingga 90 kalori lebih sedikit. Air putih memang memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk menurunkan berat badan secara sehat. Jika perut Anda penuh dengan air, maka perut akan terasa lebih penuh dan makan pun menjadi lebih sedikit.


Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Kallimantan Barat akan membuka gerai khusus penjualan kondom. "Gerai kondom itu bukan ditempatkan di dekat sekolah-sekolah atau pun di dekat rumah ibadah, melainkan di lokasi yang berisiko tinggi," kata Sekretaris KPA Kalbar, Syarif Toto Thaha Alkadrie, di Pontianak, Jumat (13/8).

Toto menjelaskan, lebih baik mencegah daripada mengobati. "Lagi pula, agama mana pun tak menyukai dan menyetuji perbuatan zina," ungkap Toto.

Dengan pembukaan gerai kondom yang berada di daerah-daerah dengan risiko tinggi seperti hotel, salon plus, spa, serta rumah penginapan, tuturnya, maka itu dapat memfasilitasi tentang penggunaan kondom itu guna mencegah terjangkitnya virus HIV (human immunodeficiency virus) yang menjadi sebab terjadinya AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). Selain itu, KPA Kalbar pun menargetkan aksi penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS, yakni pelayanan jarum suntik.

"Ini hanya diberikan untuk dua kota saja, yakni Singkawang dan Pontianak," jelas Toto. Ia menilai dua lokasi itu memiliki angka HIV/AIDS yang cukup tinggi.

"Kami akan terus menggalang kegiatan agar dapat menekan penyebaran virus HIV/AIDS," jelasnya. Provinsi Kalbar tercatat pada peringkat empat kasus HIV/AIDS di Indonesia pada 2010. Tahun 2009 lalu masih berada pada posisi enam.

"Jadi, tidak usah malu karena kelihatan oleh orang awam, bahwa Kalbar rawan, lalu ditutup-tutupi. Tetapi itu salah, justru Kalbar membuka fenomena gunung es itu," paparnya.


Fenomena Sinta dan Jojo menghiasi pembicaraan di dunia maya maupun dunia nyata. Kehadirannya dianggap sebagai preseden buruk kreativitas anak Indonesia.

Hal ini berpotensi untuk membuat anggapan, bahwa bangsa ini tidak punya rasa banggaterhadap orisinilitas seni dan terjebak terhadap perilaku instan. Fenomena Sinta dan Jojo sebenarnya tidak patut menjadi perhatian di tengah orang berupaya beradu kreativitas yang orisinil dan mengandalkan kualitas.

Menurut Rully Akbar, analis Uvolution Indonesia, sebuah lembaga yang mengkhususkan diridalam konsultansi komunikasi, kehadiran mereka dengan lagu ‘Keong Racun’, yang diciptakanSubur Tahroni (49) alias Buy Akur dan dinyanyikan Lisa itu, hanya mengandalkan lipsyncdengan kualitas buruk.

“Tapi kemudian diselingi senyum-senyum centil yang memikat perhatian kaum lelaki,” ujar diSelasa (09/6). Seperti diketahui, fenomena menjadi artis instan seperti Sinta dan Jojo menjadi perbincangan dalam industri hiburan Tanah Air. Jakarta,

Lewat lipsync lagu ‘Keong Racun’, kedua wanita lugu ini sontak menjadi sorotan publik. Popularitas kedua mahasiswi Bandung ini booming ketika mereka melakukan aksi lucu danmenggemaskan di depan webcam dan menyebarkan video lypsync-nya di situs Youtube padaJuni lalu. 23

Jumlah dari viewers-nya sudah mencapai 1 juta dan sering menjadi video yang diunggahulang. Situs berita Inggris The Independent juga tak kalah memberitakan fenomena “KeongRacun’ yang sempat menjadi trending topic di salah satu situs microblog Twitter

Berawal dari keisengan tersebut, dengan cepat kehadiran mereka mulai diperbincangkan disalah satu komunitas maya terbesar di Indonesia yakni Kaskus. Lewat perputaran informasicepat seputar video tersebut, akhirnya lenggak-lenggok genit mereka menjadi topikpembicaraan. yang

Situs Youtube memang telah membesarkan banyak talenta-talenta tak bernama, salahsatunya Justin Bieber. Walau Sinta dan Jojo yang sebenarnya hanya mengikuti gaya Lipsyncmenghebohkan seperti dilakukan oleh duo Momoy Palaboy asal Filipina, tapi merekatetap mendapatkan perhatian khalayak. yang

“Coba kita bandingkan dengan para pengamen maupun seniman jalanan yang mempunyaikreativitas lebih tapi tidak punya tempat untuk berkreasi dan dihargai,” tegas Rully.

Selain itu, bagi mereka yang bersusah payah mengikuti audisi atau talent show sepertiAFI, KDI, Indonesia Mencari Bakat, dan acara lainnya yang belum tentu bisase-terkenal Sinta dan Jojo. Indonesian Idol,

Mereka yang sudah berlatih susah payah dan mengembangkan kreativitas, serta memberikannuansa baru bagi seni Indonesia, kadang harus menghadapi kenyataan tidak lolos audisi.

“Kalaupun lolos audisi, belum tentu mereka menjadi tenar karena tidak berhasil mengoleksiSMS voting penonton televisi, sehingga tidak punya tempat dan bahkan dikesampingkan” tutur Rully.

Rully menjelaskan bahwa memang mesti dipahami dalam dunia maya siapapun berhakmenjadi terkenal. Hanya di dunia maya lah yang memberikan kebebasan kepada setiap oranguntuk mengekspresikan diri dan kreatifitas.

Tapi fenomena instan ini sudah menanggalkan sikap sabar dan masyarakat di giring untuktidak percaya dengan anggapan peradaban manusia yang maju dilalui dengan proses panjangmelalui pembelajaran tanpa henti.

Ketika pola instan seperti ini kerap diagungkan, maka secara tidak langsung masyarakatdididik tak ubahnya seperti kerbau yang dengan mudah digiring karena dicucuk hidungnya.

Sebagai kesimpulan Rully menambahkan bahwa generasi artis instan ini sebenarnyamenunjukkan budaya yang tidak menghargai kualitas proses dan hanya mengikuti nafsusesaat. “Secara tidak sadar kita sudah masuk perangkap menjadi manusia yang seragam dankehilangan sensitifitas sosial,” tandasnya.

Karena itu, Rully menghimbau agar media massa, jejaring dunia maya, dan bahkanpemerintah seharusnya memulai untuk memberikan teladan bagaimana bersikap terhadapperilaku instan khususnya di kalangan artis. “Tapi sekarang justru kebalikannya, kita malahmelanggengkan budaya tersebut dengan bangga,” tutupnya.




Free Kakashi MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com